Inovasi dan Gaya Nyentrik Cerita di Balik Honda Sensing 360 – Teknologi canggih dalam dunia otomotif tak terlepas dari sosok-sosok jenius di balik layar. Salah satunya adalah inovator di balik Honda Sensing 360+, sistem keselamatan mutakhir yang membawa standar baru dalam industri mobil pintar. Namun, siapa sangka, otak di balik teknologi canggih ini justru dikenal dengan gaya nyentrik Rajamahjong dan kepribadian unik yang memikat?
Si Jenius Eksentrik: Kenjiro Matsuda
Adalah Kenjiro Matsuda, insinyur senior di divisi Honda R&D, yang menjadi arsitek utama di balik pengembangan Honda Sensing 360+. Pria kelahiran Jepang ini dikenal bukan hanya karena kejeniusannya dalam bidang teknologi sensor dan AI, tetapi juga karena gayanya yang tidak biasa. Dalam kesehariannya, Matsuda kerap tampil dengan pakaian warna-warni, sepatu sneakers bergambar anime, hingga rambut mohawk berwarna perak—penampilan yang jauh dari kesan formal seorang insinyur senior.
Meski nyentrik, tak ada yang meragukan kontribusinya. Di bawah kepemimpinannya, Honda Sensing 360+ dikembangkan menjadi sistem yang mampu membaca kondisi sekitar kendaraan 360 derajat secara real-time, mengurangi titik buta, serta meningkatkan kemampuan wisdom of athena 1000 otonom kendaraan dalam mengambil keputusan kritis.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Matsuda memulai kariernya sebagai insinyur muda di Honda pada awal 2000-an. Ia dikenal karena pendekatannya yang out-of-the-box dan keberaniannya menggabungkan teknologi AI dengan filosofi berkendara aman khas Honda. Ia sempat dikritik karena idenya dianggap terlalu futuristik. Namun kini, dengan Honda Sensing 360+ digunakan di berbagai model premium Honda, Matsuda justru menjadi ikon inovasi.
Teknologi ini mengandalkan sensor radar, kamera 3D, dan pemrosesan AI untuk membaca lingkungan di sekitar mobil dengan presisi tinggi. Tak hanya untuk mendeteksi kendaraan lain, tapi juga pejalan kaki, sepeda, hingga rambu lalu lintas secara otomatis.
Filosofi “Nyentrik Demi Fungsi”
Menurut Matsuda, tampil nyentrik bukan sekadar gaya hidup. Baginya, itu mencerminkan cara berpikir kreatif dan tidak terkungkung pada pakem yang kaku. “Kalau ingin membuat teknologi yang belum pernah ada, pikirannya juga harus bebas,” ujar Matsuda dalam salah satu wawancara. Gaya hidupnya yang bebas ia yakini membuat timnya merasa lebih santai, inovatif, dan terbuka dalam berdiskusi.
Warisan Inovasi untuk Masa Depan
Gaya nyentrik Kenjiro Matsuda tak hanya menjadi pembeda di antara insinyur lainnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa berpikir berbeda adalah kunci inovasi. Dengan Honda Sensing 360+, ia membuktikan bahwa keberanian untuk tampil unik bisa membawa perubahan besar dalam keselamatan berkendara di masa depan.